Analisis SWOT GOJEK
GO-JEK adalah salah satu perusahaan teknologi di Indonesia yang
menawarkan jasa pemesanan makanan, antar jemput menggunakan kendaraan roda 2
atau roda 4, pengiriman barang, dan banyak lagi lainnya yang berbasis
aplikasi.
Go-JEK didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 dan sudah
berkembang selama 7 tahun terakhir. Layanan GO-JEK sudah tersedia di beberapa
kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Padang, Medan,
Gresik, Bandar Lampung, Yogyakarta, Semarang, Sidoarjo, Pontianak, Palembang,
Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Jambi, Solo, Mataram, Surabaya.
Dan kedepannya sangat memungkinkan layanan GO-JEK akan tersedia di seluruh kota
besar di Indonesia.
Berikut adalah analisa SWOT atas PT GOJEK INDONESIA :
Strength ( Kekuatan )
- Sebagai
perusahaan yang pertama mengembangkan transportasi online, gojek sudah
lebih dulu memiliki mitra driver dan pelanggan setia yang lebih
banyak dibandingkan dengan perusahaan lain.
- Pilihan
yang di tawarkan melalui aplikasi kepada konsumen lebih lengkap
dibandingkan perusahaan lain. Gojek menawarkan jenis layanan yang beragam
seperti, Go-Ride, Go-Car, Go-Box, Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Shop,
Go-Med, dll.
- Banyaknya
pengusaha kuliner yang tertarik bergabung menjadi mitra gojek membuat
layanan Go-Food dari gojek menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk
menggunakan aplikasi gojek.
- Banyaknya
bentuk layanan untuk mitra driver gojek membuat loyalitas driver menjadi
meningkat. Seperti layanan asuransi untuk mitra gojek, BPJS, dll.
- Bisnis
model sangat efisien
- Mudah
untuk diduplikasi di daerah lain
- Memberi
banyak lapangan pekerjaan
Weekness ( Kelemahan )
- Dibandingkan
perusahaan laiinya, biaya yang dikeluarkan untuk layanan gojek sedikit
lebih mahal terutama untuk layanan Go-Ride, Go-Car, dan Go-Send.
- Untuk
pelanggan Go-Food harus bersedia menunggu lebih lama untuk memesan makanan
yang disuka. karena beberapa rumah makan yang bekerja sama dengan gojek
membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan pesanan tersebut.
- Masih
sering adanya order fiktif yang merugikan mitra driver gojek.
- Pihak
perusahaan punya ketergantungan yang sangat tinggi terhadap driver
- Proses
bisnis tidak dapat dimulai tanpa adanya akses internet
Opportunity ( Kesempatan )
- Memperluas
jaringan dan kerja sama dengan lebih banyak rumah makan atau resto lagi
karena masih banyak rumah makan/resto pilihan konsumen yang belum masuk
layanan Go-Food.
- Apabila
selama ini layanan gojek lebih banyak dipergunakan oleh konsumen
perorangan. Maka perlu dipertimbangan untuk meningkatkan layanan konsumen
dalam berntuk perusahaan, khususnya untuk Go-Send, Go-Car, Go-Box. Karena
Gojek masih memiliki peluang besar untuk terjun di bisnis logistik untuk
memenuhi pelanggan berbentuk perusahaan.
Threat ( Ancaman )
- Ancaman
timbul dari pemerintah berupa peraturan dan penertiban tarif online.
Meskipun tidak terlalu mempengaruhi layanan kepada konsumen.
- Ancaman
timbul dari pesaing penyedia layanan online lainnya, hal ini bisa
menimbulkan perang tarif yang tidak sehat.
- Ancaman
untuk mitra driver gojek timbul dari penyedia jasa transportasi
konvensional seperti ankutan kota, taksi, ojek pangkalan yang tidak jarang
melakukan penyerangan fisik atau verbal kepada mitra driver gojek.
Meskipun sudah disepakati bersama mengenai wilayah yang menjadi zona
larangan bagi mitra driver gojek.
Aplikasi Komputer Bisnis Kelompok 4
0 Response to "Analisis SWOT GOJEK"
Post a Comment