Makalah Aplikasi Komputer Desain Grafis
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis atau Graphic Design.
Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris)
yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang
berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses
pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan
fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau
Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna,
bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan
bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya
mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol,
huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang
bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya
diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur tetapi
sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain
multimedia.
Tujuan desain grafis selain
menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang
informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan
pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga
karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga
seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang,
produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain).
B. Sejarah Dan
Perkembangan Desain Grafis
1.
Garis Waktu Sejarah Desain Grafis
Desain grafis berkembang pesat
seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan
dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada
awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama
yang berhasil menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat
dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang
dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A,
B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf
Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal
dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad
pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali
berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan
kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu,
sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah
buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan
penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja
para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf
kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat
terpenuhi ewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja
penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping,
huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas
satu halaman buku.
Berikut ini adalah
peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes
Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada
tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
a) 1851,
The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London
antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar
ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan
disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca,
sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
b) 1892,
Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan
ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi
Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan
sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria
oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya
peleburan industri dan seni.
c) 1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi
dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas
desain modern adalah “Form follow Function” yang di lontarkan oleh Louis
Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga
diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih
cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat
ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
d) 1916,
Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan
kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama
dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur
tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan,
tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang
disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
e) 1916,
De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De
Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah
dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan
bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi
asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit
Rietveld.
C. Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis
dibedakan menjadi beberapa kategori:
1.
Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,
leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2.
Web Desain: desain untuk halaman web.
3.
Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.
4.
Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan desain
profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
5.
Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Setelah mengetahui apa saja hasil
karya desain grafis dan begitu pula arti desain grafis, saatnya kita akan
memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang desainer grafis.
a)
Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari
tentang elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-prinsip desain grafis.
Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna
dan lain sebagainya.
b)
Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam
memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca
untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni
tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai
elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa
diabaikan.
c)
Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan
hasil karya desin grafis, karena dengan warna seseorangan akan memahami
estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu nirmana tetapi
sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
d)
Software
Software adalah pendukung dari apa
yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya software desain terbagi menjadi
dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut
medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
e)
Scetch
Lebih mudah dinamai dengan
menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil
karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam menggambar
manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam mengolah
karya desain menggunakan software.
f)
Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan
tambahan yang membantu dalam proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum
dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang website ( website grafis
seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual karya desain
dsb ).
Pilar
keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.
1. Wawasan Teknologi.
2. Wawasan Sains.
3. Wawasan Seni.
4. Wawasan Sosial dan Budaya.
5. Wawasan Filsafat dan Etika
D. Program Pengolah Grafik/Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi
menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda,
bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1.
Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk
keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis.
Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program
lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. Adobe FrameMaker
b. Adobe In Design
c. Adobe PageMaker
d. Corel Ventura
e. Microsoft Publisher
f. Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok
ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga
sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan
berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.
Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. Adobe Illustrator
b. Beneba Canvas
c. CorelDraw
d. Macromedia Freehand
e. Metacreations Expression
f. Micrografx Designer
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok
ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo
retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap
sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan
pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah
vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara
otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam
aplikasi ini adalah:
a. Adobe Photoshop
b. Corel Photo Paint
c. Macromedia Xres
d. Metacreations Painter
e. Metacreations Live Picture
f. Micrografx Picture Publisher
g. Microsoft Photo Editor
h. QFX
i. Wright Image
j. Pixelmator
k. Manga studio
l. Gimp
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok
ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format.
Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah
menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect)
seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat
menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
a. Adobe After Effect
b. Power Director
c. Show Biz DVD
d. Ulead Video Studio
e. Element Premier
f. Easy Media Creator
g. Pinnacle Studio Plus
h. WinDVD Creater
i. Nero Ultra Edition
j. Camtasia
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok
ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia
berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam
bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi,
teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang
disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
a. Macromedia Authorware
b. Macromedia Director
c. Macromedia Flash
d. Multimedia Builder
e. Ezedia
f. Hyper Studio
g. Ovation Studio Pro
6. Pengolah 3 dimensi
a. Xara 3D
b. 3Ds Max
c. Houdini
d. Lightware
e. Blender
f. Pixar
g. Maya
h. Poser
i. AutoCad
E. Software Pengolah Desain Grafis
1. Pengertian Corel Draw
Corel Draw adalah sebuah program
komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel,
sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw
memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada
pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang
lain yang membutuhkan proses visualisasi.
2. Keunggulan program CorelDraw
Suatu program yang baik tentu saja
memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw
antara lain adalah:
a. Gambar yang dihasilkan dengan vektor
atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun
hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
b. Penggunaan Corel Draw, terutama pada
tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan
oleh orang yang baru pertama menggunakannya.
c. Corel Draw sangag baik untuk
mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe
Potoshop.
d. Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat
adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita
tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak
ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
3. Kegunaan dari program Corel Draw
Jika
berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan
bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw
seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
a. Menciptakan desain logo atau simbol,
yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh
penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena kemudahannya dalam
mengolah garis dan warna.
b. Membuat desain undangan, brosur dan
lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel Draw. Media publikasi
offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel
Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk
mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat.
c. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di
Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat
memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel
Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.
d. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat
dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama
ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh
dijamin sangat akurat.
4. Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDRAW
Toolbox pada CorelDRAW bisa
diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang berfungsi untuk
membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat pada
Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang
tersembunyi kita harus klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool
yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan terbuka atau muncul flyout
yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan menampilkan
sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah
kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada
tombol tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada
CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah penggunaCorelDRAW versi dibawahnya
mungkin ada Tool yang belum ada);
Adapun fungsi dan cara menggunakan
dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;
-
Pick tool : untuk memilih
atau menyeleksi dan mengatur ukuran,memiringkan,dan memutar objek.
-
Freehand Pick tool :
untuk menyeleksi objek dengan bebas.
-
Shape tool; untuk
mengedit bentuk objek kurva.
-
Smudge Brush tool; untuk
mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
-
Roughen Brush tool; untuk
mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis
luar.
-
Free Transform tool;
untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle rotation,
Scale, dan Skew tool.
-
Smear tool, Twirl tool,
Attact tool, Repel tool.
-
Croop tool; untuk
menghilangkan area yang tidak dikehendaki.
-
Knife tool; untuk
memotong objek.
-
Eraser tool; untuk
menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar.
-
Virtual Segment Delete
tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara persimpangan.
-
Zoom tool; untuk merubah
besaran level dalam tampilan/jendela kerja.
-
Pan tool; untuk
mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam tampilan/jendela
kerja.
-
Freehand tool; untuk
menggambar garis tunggal dan kurva.
-
Point Line tool; untuk
menggambar garis tunggal tanpa kurva.
-
Bèzier tool; untuk
menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama.
-
Artistic Media tool;
menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool.
-
Pen tool; untuk
menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
-
Polyline tool; untuk
menggambar garis-garis dan kurva.
-
3 Point Curve tool; untuk
menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah.
-
Smart Fill tool; untuk
mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi dan garis dari
objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar
dasarnya.
-
Smart Drawing tool;
mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan sempurna.
-
Rectangle tool; untuk
menggambar bujur sangkar dan kotak.
-
3 point Rectangle tool;
untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu.
-
Ellipse tool; untuk
menggambar bentuk lonjong atau lingkaran.
-
3 point Ellipse tool; untuk
menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut tertentu.
-
Polygon tool; untuk
menggambar poligon atau bintang secara simetris.
-
Star tool; untuk
menggambar bentuk bintang yang sempurna.
-
Complex Star tool; untuk
mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang yang mempunyai banyak
sisi.
-
Graph Paper tool;
digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis serupa.
-
Spiral tool; digunakan
untuk menggambar spiral.
-
Basic Shape tool; untuk
memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile, halilintar, bentuk hati,
dan lain-lain.
-
Arrow Shape tool; untuk
menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah panah.
-
Flowchart Shapes tool;
untuk menggambar symbol flowchart.
-
Banner Shapes tool; untuk
menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan.
-
Callout Shapes tool; untuk membuat label dan
callout.
-
Text tool; untuk
menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau artistik teks.
-
Table tool; untuk membuat
dan meng-edit tabel.
Dimension tool terdiri
dari :
· Parallel Dimension; untuk membuat
garis ukuran dimensi miring.
· Horizontal or Vertical Dimension;
untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal dan vertikal.
· Angular Dimension; untuk membuat garis
ukuran segitiga atau sudut.
· Segment Dimension; untuk menampilkan
dimensi antara titik terakhir pada satu atau beberapa
bagian.
· 3-Point Callout; untuk membuat garis
petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang membentuk
garis untuk petunjuk atau keterangan.
Interactve Connector tool terdiri dari;
· Straight-Line Connector; untuk membuat
konektor lurus
· Right-Angle Connector; untuk membuat
konektor siku-siku dengan sudut tajam
· Right-Angle Round Connector; untuk
membuat konektor siku-siku dengan sudut tumpul
· Edit Anchor; untuk memodifikasi garis
konektor.
·
Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek
· Interactive Contour tool; untuk
membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek menggunakan bentuk dasarnya.
· Interactive Distortion tool; untuk
melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3 bentuk
penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau
Twister Distortion.
· Interactive Drop Shadow tool; untuk
memberikan bayangan pada suatu objek.
· Interactive Envelope; untuk
menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
· Interactive Extrude; untuk membuat
suatu ilusi kedalaman pada objek.
· Interactive Transparency tool; untuk
membuat objek menjadi transparan.
·
Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari
suatu objek pada jendela gambar, yang
disertai tampilan code HTML warna.
· Attributes Eyedropper tool; untuk
memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu
objek pada jendela gambar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desain grafis atau Graphic Design.
Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris)
yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang
berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses
pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan
fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau
Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna,
bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan
bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya
mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol,
huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang
bahan dan biaya. Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan
fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan
masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan
teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan
alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga
seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang,
produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain).
Corel Draw adalah sebuah program
komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh
Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel
draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan
pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di
bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.arid5ign.com/2015/10/tutorial-coreldraw-user-interface-hari.html
http://aliamaharani11.blogspot.co.id/
http://ruang-art.blogspot.co.id/2012/08/pengenalan-dan-toolbox.html
http://tentangwebsites.blogspot.co.id/2015/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
http://www.belajarcoreldraw.co/2011/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
http://komputerlamongan.com/bagian-bagian-pada-corel-draw-x5/
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/
http://laki-lakiwow.blogspot.co.id/2016/08/coreldraw-penjelasan-bagian-bagian.html
Aplikasi Komputer Bisnis Kelompok 3
Heru Wahyudin 1188020080
Hesti Arianti 1188020081
Husni Husaeri 1188020083
Ika Yuliantika 1188020089
Intan Uswatun H. 1188020094
Khoerunnisa Rahmah 1188020102
0 Response to "Makalah Aplikasi Komputer Desain Grafis"
Post a Comment